IPTEK MENGALAHKAN KEMATIAN?

Ilmu pengetahuan dan teknologi terus berkembang besar mengiringi berlanjutnya fase kehidupan di dunia, semua kemudahan dan kecanggihan di hari ini tentu tidak terjadi dengan sekejap saja namun membutuhkan waktu yang tidak sebentar maupun pengorbanan yang luar biasa, baik itu dalam bidang kesehatan, teknologi maupun pola pikir. Segala bentuk kemoderenan dan kemudahan telah banyak kita nikmati bahkan telah sampai pada titik yang begitu sangat memanjakan. Sebagai penikmat dan pengguna  (pemakai) atas semua kecanggihan tersebut telah memberikan berbagai macam dampak terhadap keberlansungan manusia, ada yang memanfaatkan dengan baik dan tak jarang pula sebaliknya, tapi semua itu kembali lagi kepada kita masing-masing apakah kita ingin menjadi pemakai/pengguna yang cerdas atau bodoh.

Namun jauh sebelumnya sampai pada fase yang sekarang, sebelum IPTEK berkembang sejarah telah mencatat bahwa kelaparan, wabah dan perperangan menjadi pembunuh di puncak teratas dalam berkurangnya populasi di dunia, kelaparan yang disebabkan melonjaknya harga makanan dan munculnya berbagai macam wabah penyakit menular yang dinamai maut hitam,seperti cacar,Aids, HIV  yang memakan korban jutaan populsi manusia di seluruh dunia dalam waktu yang relatif singkatyang dahulunya  dikenali  sebagai akibat dari setan jahat atau Dewa yang marah. Di saat ilmu pegetahuan belum berkembang seperti saat sekarang ini semua bentuk penyakit lebih dikenali sebagai mistik atau akibat kemarahan Dewa (Tuhan).

Kemudian ketika ilmu pengetahuan telah mulai hadir menjadi solusi atas semua permasalahan kematian  tersebut sehingga satu persatu hal yang sebelumnya dianggap sebagai akhir dari kehidupan telah mampu di patahkan oleh para ilmuan yang menghadirkan obat sebagai penolong dan penyelamat. dan IPTEK mulai bekerja melawan kematian. Dan sampai pada sekarang ini semua terus mengalami kemajuan-kemajuan yang terus di usahakan. Tapi sepertinya hal ini tidak akan perna berakhir karena pada dasarnya ketika satu solusi telah berhsil di pecahkan maka akan timbul masalah-masalah lain. Sebagai salah satu contohnya ketika kelaparan sudah terminimalkan tapi Obesitas hadir sebagai masalah yang baru. Dan ketika perperangan sudah mulai menurun, bunuh diri semakin banyak terjadi di banyak negara. Dan banyak hal-hal lainnya.

Begitu sangat berperan penting nya pengetahuan dalam memperbaiki keberlansungan hidup manusia bahkan para ilmuan terus berlomba-lomba untuk menghadirkan dan menemukan segala bentuk ketidak mungkinan yang terfikirkan sebelumnya hingga menjadi kenyataan. dari segala bentuk  kejadian yang terjadi di masa lalu telah menjadi pelajaran yang begitu mahal sehingga hadirnya berbagai macam solusi. Di bidang teknologi seringkali kita dengar ketika terjadinya kecelakaan pesawat yang memakan korban ratusan orang kemudian setelah itu akan di pelajari penyebab dari hal tersebut dan dijadikan evaluasi untuk kedepannya, sungguh menjadi ilmu yang di tebus mahal. Itu membuktikan bahwa solusi yang di hadirkan oleh ilmu pengetahuan tidak di dapatkan dengan mudah begitu saja.

Sebagai umat beragama (islam) maupun agama lainnya kita meyakaini bahwa kematian itu adalah suatu hal yang pasti akan terjadi hanya saja waktu nya tidak kita sadari, tapi ketika ilmuan dan pemikir yang terus bertambah jumlahnya menyatakan bahwa misi sains modern adalah  “mengalahkan kematian dan memberi manusia usia muda abadi” pada tahun 2012 Kurzweil di tunjuk menjadi direktur raksasa google dan tahun berikutnya google meluncurkan anak perusahaan yang di beri nama Calico dengan misi mengatasi kematian. Google ventures menginvestasikan 34 % dari portofolionya yang bernilai $2 miliar pada sejumlah start-up yang menekuni sains kehidupan termasuk beberapa proyek ambisius pemanjangan usia. Kurzweil dan de grey lebih optimistis ,pada tahun 2050 akan menghasilkan pencapaian yang serius dalam imortalitas degan menyiasati kematian satu dekade dalam satu waktu. ( source: Homo Deus )

Ketika IPTEK telah berhasil membuktikan dengan menemukan solusi yang mampu untuk memperpanjang usia kehidupan seseorang dengan hadirnya obat atau teknologi yang canggih,sehingga hal yang sebelumnya hanya lah sebuah pengharapan dan pada akhirnya telah mampu dinyatakan, tapi sepertinya para ilmuan tidak mau berpuas diri dengan semua pencapaian itu maka hadirlah sebuah misi modern mengalahkan kematian dan memberi manusia usia muda abadi. apakah manusia akan mampu untuk hidup selamanya ?

Sebagai penganut agama tentu saya tidak meyakininya, tapi saya ingin keluar dari jawaban percaya atau tidak, yang ingin saya simpulkan di sini adalah  pengandaian yang  gila sekali pun saat ini (usia abadi) sudah di impikan banyak orang. Dan itu bukan hanya sekedar wacana dan mereka pun telah memulainya.

ketika hal yang tidak mungkin sekalipun sudah mereka usahakan. Kemudian bagaimana dengan kamu ?

Richardo daviD